Sepertinya hari ini aku dan teman-temanku benar-benar merindukan masa kecil kami. Hari ini jelas ku lihat keriangan teman-teman ku di kelas. Umur kami sudah lebih dari umur yang menurut banyak orang adalah gerbang kedewasaan (baca: kebebasan) dimulai, tapi tingkah laku aku dan teman-teman ku hari ini terasa berbeda. Tawa lepas dan tingkah laku konyol layaknya adik-adik tingkat sekolah menengah hari ini menghiasi ruangan kelasku. Sepertinya mereka sedang merasakan hal yang sama seperti ku. Mereka rindu dengan kelapangan hati dan beban hidup yang belum sampai akal mereka. Aku tau inilah konsekuensi bertambahnya umur. Yang aku lihat dan rasakan, most of people think that "the more you get older the more you get freedom" . Ya mungkin hal itu berlaku bagi kebanyakan orang. Tapi satu hal yang sering luput dari ingatan kita. "Bertambahnya umur bukan hanya berarti kau akan lebih bebas dalam menentukan pilihan di hidupmu, bertambahnya umur berati akan menambah tanggung jawab yang lebih besar lagi terhadap kehidupan yang akan kau jalani."
Semakin tua dirimu, semakin banyak tuntutan-tuntutan dari hidup yang bahkan tidak terbayangkan sebelumnya oleh mu. Dan bagaimanapun kau harus terima bahwa suatu saat kau harus keluar dari zona nyaman mu.
Now I really missed my comfort zone when I was in school. I don't need to think about how to earn money to live my life, I don't need to worry about financial, I don't need to crying over someone, I don't need to be alone to realize that I was silly. And even I don't need to give a damn with love. I don't have to deal with it. But now I realize, I have to live my life instead of crying over and thinking over all day long. Remember, life is sucks when you think so, but it wouldn't be so if you don't so. See?
Selasa, 20 November 2012
