Senin, 07 Juli 2014

Jangan lari, santai aja lah..

Pernah ga lo ngerasa mau lari tapi rasanya kok kaya jalan di tempat?
Pernah ga lo susah payah menghindar malah ternyata makin mendekat?
Pernah ga lo mau mencoba untuk ngelupain tapi malah makin melekat?
Pernah ga lo pengennya benci tapi yang muncul malah justru rindu?

Gue pernah, pernah banget.... Mungkin kalian juga pernah....

Gue pernah berada di masa-masa itu..
Masa dimana gue pengen kabur, tapi justru malah gue ketarik balik ke masa itu. Gue berasa lari yang mana di depan gue ada karet ketapel yang maha besar tau gak. Gak ada yang bisa nahan gue balik ke masa itu, ga ada yang bisa megangin karet ketapel itu..

Sumpah saat itu gue rasanya pengen reinkarnasi aja deh. Serius. Gue merasa dunia gue udah sungguh tercampur aduk, bolak balik, berantakan ga karuan. Gara-garanya apa sih? Ya ga jauh dan ga lain pastinya tentang cinta lah.. Tentang dia yang menjatuhkan gue ke jurang yang sama berkali-kali, Kalo udah sampe berkali - kali, berarti kebodohan letaknya di gue.

Iyes gue pernah sebodoh itu, iyes gue pernah secintah itu sama seseorang. Tapi itu dulu, udahlah ya udah berlalu dan it doesn't worth to tell anymore :))

Mungkin setiap kita punya masing-masing cerita terhadap seseorang, cerita yang panjang nan indah maupun kisah singkat yang terlalu membekas. Dua - duanya sama - sama punya tempat tersendiri di hati dan memori otak kita. Jujur aja deh, gak akan ada satu hal indah pun yang akan terlupakan begitu saja kan oleh lo kecuali lo mengalami alzheimer (na'udzubillah), ya kan? Bahkan, dengan izin Tuhan pun, mereka yang alzheimer masih bisa merasakan dan mengingat cintanya terhadap pasangannya.

Gue pernah jungkir balik pengen melupakan, gue pernah lari terseok - seok biar menjauh darinya, gue pernah pergi luntang-lantung nyibukkin diri biar lupa sama semuanya. Apa gue berhasil? Gak sepenuhnya gue berhasil... Oke fine emang itu semua adalah salah satu usaha gue untuk mencoba melupakan. Oke fine emang lo harus cari kesibukan baru yang jauh dari hal-hal yang bikin lo inget sama dia. Tapi sesungguhnya ada yang lo lupa.

Lo udah sekian lama sibuk mencari jalan keluar biar ga inget - inget dia yang udah ninggalin dan nyakitin lo, tapi lo malah semakin melekat dan menempel. Kenapa begitu? Karena lo belom mencoba untuk berdamai dengan perasaan lo sendiri. Lo bahkan ga berdamai dengan masa lalu lo. That's why lo selalu berasa dikejar - kejar dia yang ingin lo lupain. Bahkan ketika lo berusaha melupakan masa lalu dengan mencari penggantinya. It wouldn't work at all.

Yang ada lo akan sibuk dengan imaging "gue bahagia tanpa lo" tapi bukan itu yang sesungguhnya terjadi di diri lo? Am I right? Yes, gue bisa berkata demikian because I used to be this fckin people. Gimana akhirnya gue bisa terlepas dari itu semua?

Well, I told you. Berdamailah. Berdamailah dengan perasaan lo. Berdamailah dengan masa lalu lo. Chillax guys.. gausah buru-buru memutus hubungan total dengan dia, gausah buru-buru nyuekin dia, gausah buru-buru cari penggantinya, gausah buru-buru pengen punya pasangan lagi. It just wasted your time.

Santai aja.. lo happy-happy lah dengan kehidupan lo, dengan temen-temen lo, dengan keluarga lo. Banyakin temen baru and be an open-minded person. Coba deh jelajahin Indonesia, oke well terlalu luas, jelajahin deh pulau Jawa atau satu pulau lainnya. Trust me, you'll find something and someone much much better than you know before.

And yes, 
I did.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar